Archive for the ‘Uncategorized’ Category

NEW jersey 2011

Posted: Mei 16, 2011 in Uncategorized

Musim 2010/2011 sudah hampir selesai dan telah melahirkan juara juara di setiap liga di negaranya masing masing!!

DI INGGRIS Manchester United Dengan poin 77 yang tidak mungkin lagi dikejar pesaing terdekatnya CHELSEA yang Hanya 71 poin  yang tidak mungkin lagi di kejar

sedangkan DI SEPANYOL F.C. Barselona yang menjadi juaranya dimana real madrid yang menjadi runerupnya

dan di italy AC milan yang mengalah kan dominasi Inter milan selama beberapa tahun terahir ini

di jeerman Borussia Dortmund Pastikan Gelar Juara Liga Jerman sedang kan di belanda ada Ajax yaang menjadi juara!!

musim 2010/2011un sudah menemukan juara di setiap competisinya.

Musim 2010/1011 belum seluruh nya selesai club club besar sudah mengeluarkan NEW jersey mereka untuk musim depa berikut NEW jersey dari club club yang kami ketahui

1.Barselona

2.AC milan

https://i0.wp.com/www.sports-world.info/wp-content/uploads/2011/05/13.jpghttps://i0.wp.com/www.sports-world.info/wp-content/uploads/2011/05/12.jpg

3.Arsenal

https://i0.wp.com/www.topdrawersoccer.com/the91stminute/wp-content/uploads/2011/05/New-Arsenal-Jersey-Home-2011.jpg

4.Chelsea

https://choiroon.wordpress.com/wp-content/uploads/2011/05/chelsea-jersey-420x408.jpg?w=300

5.MANCHESTER UNITED

https://i0.wp.com/www.cleansheetsallround.co.uk/wp-content/uploads/Manchester-United-2012-home-shirt-240x300.jpghttps://i0.wp.com/a1.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc6/227228_10150199115134668_104007269667_6867797_159507_n.jpg

DAN itu semua reverensi Dari berbagai sumber Di intenet!!

semoga membantu

Sertifikasi II

Posted: April 17, 2011 in Uncategorized

Mid semester sudah tak lama lagi Bagi temen temen yang mau download materi sertifikasi II kususnya kelas c angkatan 09 (UAD) silah kan Download materinya paswodnya 583 za

Jakarta – Suara suporter jangan “hangat-hangat tahi ayam“. Tekad bersama dan upaya untuk merevolusi PSSI yang telah dicuatkan sejak beberapa tahun terakhir tak boleh berhenti sampai perjuangan itu tercapai.

Akhir maret  2008, masih terngiang sebuah nyanyian dari teman teman Aremania: “kita datang ke Jakarta berteriak …. revolusi , revolusi revolusi revolusi PSSI, agar maju sepak bola negeri in””. Hari itu kami menggelar sebuah demo revolusi PSSI Jilid 1, lewat sebuah aliansi bernama KSI (Kelompok Suporter Indonesia) kami bergerak dari patung kuda Monas menuju kantor Menpora dan kemudian “sarang penyamun” kantor PSSI.

Waktu itu KSI terdiri dari teman teman Aremania, Jakmania, Pasoepati, Slemania, Benteng Viola dan Singa Mania. Tujuh tuntutan yang kami suarakan adalah (1) pergantian ketua umum dan penggurus PSSI yang bersih dari kepentingan bisnis dan politik, (2) peningkatan kinerja wasit baik kualitas maupun moral, (3), format sistem kompetisi yang terprogram dan konsisten, (4) standardisasi pemain asing baik kualitas teknik maupun mental, (5) peningkatan profesionalisme panpel pertandingan kompetisi, (6) pembinaan suporter yang damai kreatif atraktif dia atas landasan sportivitas, (7) sistem pembinaan klub yang terencana dan konsisten.

Seperti biasa, tidak ada reaksi signifikan dari PSSI soal tujuh tuntutan tersebut. Maka kami pun menggelar agenda Revolusi PSSI Jilid 2 pada 12 Mei 2008, dengan pokok tuntutan yang sama, yaitu perbaik PSSI. Kali itu kami mendatangi KONI dan meminta Ibu Rita Subowo untuk menekan PSSI yang berada di bawah KONI sebagai induk olahraga nasional.

Puncaknya adalah KSN (Kongres Sepakbola Nasional) di Malang yang rencananya adalah untuk menekan Nurdin Halid dan kroni-kroninya. Namun KSN gagal menggolkan wacana pergantian pengurus PSSI melalui Munaslub. KSN “masuk angin”, ujar teman dari salah satu media cetak. Selain gagal merekomendasikan Munaslub, KSN sedikit dinodai ketika seorang dirigen kelompok suporter mengalungkan bunga kepada sang ”narapidana” Nurdin Halid.

De javu berulang. Tahun lalu tiga kali The Jakmania menggelar demo di depan kantor PSSI, pada 8, 25, dan 29 April. Tuntutan tetap sama: PSSI dirombak total, Nurdin Halid turun, pengurus-pengurus lain dipersilakan pergi — dan hasilnya pun tetap nihil.

Begitu keras kepala dan tulinya Nurdin cs, sebuah kompetisi lain pun digulirkan. Digerakkan oleh pengusaha Arifin Panigoro, Liga Primer Indonesia (LPI) digelar pada 8 Januari di Solo. PSSI ditampar sangat telak karena tiga klub yang mengikuti Liga Super Indonesia (LSI), yaitu PSM, Persibo dan Persema, memutuskan pindah gerbong.

Banyak yang bilang LPI seperti membawa angin perubahan baru bagi sepakbola kita, tapi tidak menurut PSSI, yang mati-matian mengganggapnya ilegal. Lalu terjadilah pertarungan statement, saling klaim, tuding-menuding di antara kedua tanpa pernah duduk satu meja, terutama dari pihak PSSI yang selalu merasa paling benar.

Sebagai admin twitter @infosuporter pertanyaan semacam ini kerap penulis dapatkan: “dukung LPI apa dukung LSI?”. Sebagai media tentang suporter, tentu kami berusaha tetap di tengah, berusaha senetral mungkin memberi informasi.

Semakin hari semakin meruncing perseteruan ini. Suporter yang menurut kami adalah pemegang suara suci dalam sepakbola kita juga mulai mereda suaranya. Malahan ICW yg gencar meneriakan “Save our Soccer”. Beberapa kali ICW melakukan diskusi soal APBD dan sepakbola, ICW juga sudah melaporkan kasus soal penyimpangan APBD ke KPK.

ASI semoga murni suara suporter?

Kemudian lahir lagi sebuah gerakan suporter dalam balutan nama ASI (Aliansi Suporter Indonesia). Dibentuk awal bulan lalu, mereka melakukan gebrakan lewat aksi damai di Bundaran HI Sabtu malam (15/1) lalu, dengan tema 100 lilih untuk keprihatinan sepakbola Indonesia. ASI yang merupakan gabungan beberapa suporter tersebut  mengeluarkan petisi yang nantinya akan di berikan kepada KPK dan anggota DPR.

Adapun isi petisi itu terdiri dari 8 butir tuntutan:

1.Menuntut restrukturisasi atau reformasi dalam kepengurusan PSSI sesegera mungkin.
2.Menolak politisasi sepakbola nasional dengan tidak mendudukkan kader partai dalam posisi puncak dan strategis.
3.PSSI hanya dikelola oleh orang-orang independen dan profesional dalam bidangnya.
4.Mengembalikan fungsi APBD yang sesuai dengan Pasal 155 PP nomor 58 Tahun 2005; Peraturan Mendagri no 58 Tahun 2005 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; dan Permendagri no. 13 Tahun 2006 tentang pedoman Pengelolaan keuangan Daerah; serta Surat Mendagri no .903/187/SJ yang berisi pelarangan penggunaan dana APBD secara rutin bagi klub sepak bola.
5.Menuntut diadakannya audit kelembagaan PSSI secara transparan, bersih dan independen.
6.PSSI harus memberikan izin pada setiap usaha kompetisi profesional yang ingin memajukan persepakbolaan Indonesia.
7.Menolak calon ketua umum PSSI yang mempunyai perkara hukum.
8.Menuntut keamanan, kenyamanan dan fasilitas yang layak bagi penonton.

Yang menarik adalah poin keeenam. Dari berbagai diskusi dengan kawan, ada kesan seolah-olah ASI mendukung LPI. Saya yang juga masuk dalam tim 11 dari ASI tetap tidak akan rela ASI dijadikan corong untuk mendukung LPI dan salah satu kandidat calon ketua PSSI. ASI harus netral dari kepentingan apapun. ASI adalah suara murni suporter. Jika ASI melenceng, saya adalah orang pertama yang akan keluar dari aliansi tersebut, 6 kelompok suporter lainnya siap keluar juga jika ASI memang mengarah ke tujuan tertentu.

Jambore Suporter

Berbarengan dengan kegiatan di HI, teman teman dari The Jakmania membentangkan beberapa spanduk dengan tulisan “Jambore Suporter Indonesia Untuk Perubahan” dan pada Rabu (19/1) lalu di Kantor LBH Jakarta, kawan kawan dari Jaringan Suporter untuk perubahan sepakbola Indonesia (JAPSI) mengadakan konferensi pers soal kegiatan jambore tersebut

Jambore digelar 20-24 Januari di Tugu Proklamasi, Jl. Perintis Kemerdekaan, Jakarta, dari pukul 10 pagi sampai 9 malam, dengan berbagai aktivitas seperti mimbar suporter, diskusi publik, dan kampanye kesadaran sepakbola.

“Kami meminta agar Pengcab, Pengda, Peserta Kompetisi dan para pemegang hak suara dalam rapat tahunan (di Bali, 21-23 Januari) untuk mengubah agendanya menjadi Munaslub dan menetapkan kepemimpinan baru tanpa Nurdin Halid dan Nugraha Besoes,” ujar koordinator acara “Jambore Perubahan Sepakbola Indonesia”, Richard Ahmad Supriyanto, dari The Jakmania

Kelompok suporter yang hadir di antaranya The Jak, Macz Man, Bonek, Persikmania, Panser Biru & Snex Semarang, Singamania, Pasoepati, Saminista Blora, Spartac’s Padang, Slemania, Simolodro, Benteng Viola, Bentengmania, Kabomania. Dll.

Semoga usaha ASI , dan teman teman JAPSI tetap masih murni sebagai suara suporter, bukan hasil kreasi dari sia anu atau si itu. Mari berjuang dengan kemurnian, kawan. Perjuangan belum selesai.

dikutip dari http://www.detik.com (http://www.detiksport.com/sepakbola/read/2011/01/21/082047/1551394/425/jangan-berhenti-berjuang-merevolusi-pssi?b991107426)

Pengumuman seleksi timnas U-23

Posted: Januari 17, 2011 in Uncategorized

JAKARTA, KOMPAS.com – Pelatih tim nasional Indonesia, Alfred Riedl, akhirnya mengumumkan 26 pemain yang akan memperkuat timnas U-23 Pra Olimpiade. Dari 26 pemain tersebut, Arema Indonesia menjadi klub yang paling banyak menyumbangkan pemain.

Riedl menentukan 26 pemain tersebut setelah menggelar seleksi dalam tiga gelombang yang dilaksanakan sejak tanggal 7 hingga 17 Januari. Dari 26 pemain tersebut, pemain-pemain Arema Indonesia mendominasi skuad.

Riedl memanggil empat pemain “Singo Edan” yakni Kurnia Meiga, Ahmad Farizi, Dendi Santoso, dan Yongki Aribowo. Kemudian Sriwijaya FC menyumbang tiga pemain yakni Oktovianus Maniani, Gunawan Dwi Cahyo, Rahmat Latif. Sementara klub-klub besar seperti Persipura Jayapura, Persija Jakarta, dan Persib Bandung, masing-masing menyumbang dua pemain.

Skuad Pra Olimpiade tidak hanya dihuni pemain lokal. Ruben Wuarbanaran menjadi satu-satunya pemain keturunan yang lolos seleksi. Kurnia Meiga dan kawan-kawan sendiri dijadwalkan akan langsung mengikuti pelatnas yang mulai digelar sejak Senin (24/1/2011). Di ajang Pra Olimpiade, Indonesia akan bertemu Turmenistan pada 23 Februari dan 9 Maret mendatang.

Berikut 26 pemain skuad Pra Olimpiade seperti yang dilansir di situs resmi PSSI:

Kurnia Meiga (Arema Indonesia)

Arditani Ardiyasa (Persija)

Muhamad Ridwan (Persita)

Abdul Hamid Mony (Persiba)

Safri Umi (Persiraja)

Diaz Angga Putra (Persib)

Ahmad Farizi (Arema Indonesia)

Gunawan Dwi Cahyo (Sriwijaya FC )

Rahmat Latif (Sriwijaya FC)

Fachrudin (PS Sleman)

Septia Hadi (PSPS Pekanbaru)

Oktovianus Maniani (Sriwijaya FC)

Dendi Santoso (Arema Indonesia)

Egi Melgiansyah (Pelita Jaya)

Hendro Siswanto (Lamongan)

Ramdani Lestaluhu (Persija)

Nasuton Karubaba (Perseman)

Engelberth Sani (Pelita Jaya)

Johan Yoga (Persib)

Rishadi Fauzi (Persita)

Aris Alfiansyah (Persela)

Titus Bonai (Persipura)

Risky Novriansyah (Persijap)

David Lali (Persipura)

Yongki Ariwibowo (Arema)

Ruben Warbanaran (masih dalam proses WNI dan Paspor Indonesia)

http://bola.kompas.com/read/2011/01/17/18430452/Arema.Indonesia.Dominasi.Skuad.Timnas.U23.

ARENAKU.COM – Setelah melihat efek postif dari kehadiran Cristian “El Loco” Gonzales ditimnas Indonesia, Badan Tim Nasional (BTN) dikabarkan akan menaturalisasi lima pemain lagi guna menambah amunis timnas Indonesia.

Deputi Bidang Teknis BTN, Iman Arif melalui Kompas mengatakan bahwa BTP perlu menambah pemain naturalisasi guna menghadapi babak kualifikasi Piala Dunia 2014 dan Sea Games 2011 yang akan diselenggarakan di Indonesia.

Kelima pemain yang sedang dilakukan proses naturalisasinya adalah Kim Jeffrey Kurniawan (Jerman), Raphael Maitimo (Belanda), Victor Igbonefo (Nigeria), Seme Patrick (Kamerun), Sergio van Dijkt (Belanda), dan Ponggue Marcial.

Proses naturalisasi Kim dan Raphael menurut Iman sedang berjalan dan kemungkinan besar Kim bisa mendapatkan paspornya pekan depan.

Sedangkan terkait dengan Victor Igbonefo (Nigeria) dan Seme Patrick (Kamerun) kedua pemain ini biarpun tidak mempunyai keturunan langsung Indonesia namun keduanya merupakan pemain yang tidak asing bagi sepakbola Indonesia, Victor merupakan andalan bek Persipura sedangkan Patrick saat ini bermain untuk Persema Malang.[Oa]

#include <cstdlib>
#include <iostream>
#define maks 5
using namespace std;
class queue{
friend ostream& operator<<(ostream&, const queue&);
public:
queue();
int penuh(int);
int kosong(int);
void cetak();
void enqueue(char);
char dequeue();
private:
char A[maks];
int banyak;
};
ostream& operator<<(ostream& out,const queue& s)
{
cout<<”\nisi queue:”;
for(int i=0;i<s.banyak;i++)
out<<s.A[i]<<””;

}
queue::queue(){
banyak=0;
for(int i=0;i<maks;i++)
A[i]=’0′;

}
int queue::penuh(int s){
return s==maks?1:0;}
int queue::kosong(int s){
return s==0?1:0;}
void queue::cetak(){
cout<<”\nIsi queue:”;
for(int i=0;i<banyak;i++)
cout<<A[i]<<””;
}
void queue::enqueue(char x)
{
cout<<”\nelemen:”<<x<<”masuk antrian”;
if(penuh(banyak))cout<<”queue penuh”;
else if(A[0]==’0′){
A[0]=x;
banyak++;
}
else{for(int i=banyak;i>=0;i–)
A[i+1]=A[i];
A[0]=x;
banyak++;
}
}
char queue::dequeue(){
char temp=A[–banyak];
cout<<”\ndequeue elemen–>”<<temp;
A[banyak]=’0′;
return temp;
}

int main(int argc, char *argv[])
{ queue q;
char a;

for(char c=1;c<7;c++){
cout<<”masukan antrian:”<<endl;
cin>>a;
q.enqueue(a);
cout<<q;
}

char p=q.dequeue();
q.cetak();
cout<<”\n\ncetak pakai overloading:”<<q;

system(“PAUSE”);
return EXIT_SUCCESS;
}

praktikum struktur data ke-7

Posted: Januari 14, 2011 in Uncategorized

#include
#include
#include
#include
#define maks 5

using namespace std;

class Stack{
friend ostream& operator<<(ostream&, const Stack&);
public:
Stack();
int penuh(int);
int kosong(int);
void cetak();
void push(char);
char pop();
void PrintMatchedPairs(char *expr);
private:
char A[maks];
int banyak;
};

ostream& operator<<(ostream& out, const Stack& s)
{
cout << “\nIsi stack : “;
for (int i=0;i< s.banyak;i++)
out << s.A[i] << ” “;
}

Stack::Stack(){
banyak = 0;
for (int i=0; i<maks; i++)
A[i] = ’0′;
}

int Stack::penuh(int s)
{
return s == maks ? 1 : 0;
}

int Stack::kosong(int s)
{
return s == 0 ? 1 : 0;
}

void Stack::cetak()
{
cout << “\nIsi stack :”;
for (int i=0;i< banyak;i++)
cout << A[i] << ” “;
}

void Stack::push(char x)
{
cout << “\nElemen masuk :” << x;
if (penuh(banyak)) cout <=0; i–)
A[i+1] = A[i];
A[0] = x;
banyak++; }
}

char Stack::pop()
{
cout <<”\nPop stack, elemen yang di-pop :” << A[0];
char temp=A[0];
for (int i=0;i<banyak; i++) A[i] = A[i+1];
A[banyak]= ’0′;
banyak–;
return temp;
}

void Stack::PrintMatchedPairs(char *expr)
{
Stack A;
//int A[maks];
int j, length = strlen(expr);
for (int i=1; i<=length;i++){
if(expr[i-1]==’(‘)A.push(i);
else if (expr[i-1]==’)’)
cout << j << ‘ ‘ << endl;}
// while (!A.kosong()){
// A.pop(j);
// cout << “No match for left parenthesis at ” << j << endl;}
}

int main(int argc, char *argv[])
{
Stack stack;
char *rumus = {“(a+b))”};
for (char c=’a’; c<’d’; c++){
stack.push(c);
stack.cetak();
}
char expr[maks];
cout << “\nType an expression of length at most ” << maks << endl;
cin.getline(expr, maks);
cout << “The pairs of matching parentheses in” << endl;
puts(expr);
cout << “are” << endl;
//stack.PrintMatchedPairs(rumus);
char p = stack.pop();
stack.cetak();
cout << “\n\nCetak pakai overloading : ” << stack;

system(“PAUSE”);
return EXIT_SUCCESS;
}

1.  Diberikan notasi postfiks berikut :
6 3 9 – 4 7 – * + 2 /
a. Ubahlah menjadi bentuk infiks (rumus matematika).
b. Dengan menggunakan pushdown stack hitunglah nilai dari notasi postfiks
di atas
Jawab :
Langkah demi langkah :
6 3 9 – 4 7 – * + 2 /
Karena – operator biner maka 2 operan di dekatnya akan terhubung :
6 (3 – 9) (4 – 7) * + 2 /
Karena * operator biner maka 2 operan di dekatnya akan terhubung :
6 (3 – 9) * (4 – 7) + 2 /
Karena + operator biner maka 2 operan di dekatnya akan terhubung :
6 + (3 – 9) * (4 – 7) 2 /
Karena / operator biner maka 2 operan di dekatnya akan terhubung :
(6 + (3 – 9) * (4 – 7)) / 2
Angka (operan) akan diberlakukan operasi push :
936
Operator – akan mem-pop 2 operan menjadi (3 – 9) = -6, 2 operan akan dipush :
74 –
6
6
Operator – akan mem-pop 2 operan menjadi (4 – 7) = -3 akan menjadi :
-3
-6
6
Operator * akan mem-pop 2 operan menjadi (-6 * -3) = 18 akan menjadi :
18
6
Operator + akan mem-pop 2 operan menjadi (6 + 18) = 24, 2 dipush ke stack akan
menjadi :
| 2 |
|24|
Operator / mempop 2 operan menjadi (24 / 2) = 12.

 

2. Terdapat sebuah circular link list sebagai berikut.
a. Buatlah TDA (Tipe Data Abstrak) untuk circular link list di atas
b. Penambahan node pada first node (gambarkan prosesnya dan berikan langkah
dalam bentuk perintah C++)
TDA Circular link list :
Instan :
Kumpulan informasi berupa karakter huruf kecil
Operasi :
Buat_node(char x) : membuat node baru dengan informasi karakter x
Tambah_elemen_dibelakang() : menambah elemen paling belakang (pointer elemen
yang baru menunjuk elemen pertama)
Tambah_elemen_didepan() : menambah elemen paling depan (pointernya menunjuk
elemen pertama link list)
Tampilkan() : menelusuri elemen demi elemen dan menampilkan informasinya.
Kelas circular link list di atas dapat diasumsikan sbb :
class Node {

private :
char info;
Node * berikut;
};
Asumsi lain, pointer Akhir menunjuk elemen berisi informasi ‘e’. Ciri dari circular link list :
Akhir->berikut = firstNode;
Misal informasi karakter ‘w’ adalah node baru yang akan ditaruh di depan :
Perintah membuat node Baru dengan informasi ‘w’ :
Node *baru;
Baru->info = ‘w’;
Langkahnya :
Baru->berikut = firstNode;
firstNode = baru;
Akhir->berikut = firstNode; // penting, merupakan ciri circular link list

3. [Nilai 30] Diberikan class LinkedQueue berikut :
template<class T>
class LinkedQueue {
public:
….
LinkedQueue<T>& Add(const T& x);
LinkedQueue<T>& Delete(T& x);
private:
Node<T> *front; // pointer ke node pertama
Node<T> *rear; // pointer ke node terakhir

Lengkapi main function berikut untuk menggabung antrian Q1 dan Q2 menjadi satu yaitu
antrian Q1. Catatan : Semua elemen dari antrian Q2 berada pada antrian Q1.
void main(void)
{
LinkedQueue<int> Q1, Q2;
int x;
try {Q1.Add(1).Add(2).Add(3).Add(4);
cout << “No queue add failed” << endl;}
catch (NoMem)
{cout << “A queue add failed” << endl;}
try {Q2.Add(5).Add(6).Add(7);
cout << “No queue add failed” << endl;}
catch (NoMem)
{cout << “A queue add failed” << endl;}
// tambahkan perintah C++ untuk menggabung Q2 ke Q1 di bawah ini dengan
// menggunakan operasi/ methods yang tersedia
// Jawaban :
int output;
while (Q2.front != NULL) {
Q2.delete(output);
Q1.Add(output);
}
}

Posttes praktikum ke 4

Posted: Oktober 20, 2010 in Uncategorized

#include <cstdlib>
#include <iostream>
#include <conio.h>
#define maks 5

using namespace std;

class Array1D{
friend ostream& operator<<(ostream&, const Array1D&);
friend istream& operator>>(istream&, Array1D&);
public :
Array1D();
void cetak();
void geser_kiri();
void geser_kanan();
void pengurutan();
void hapus();
private :
char A[maks];
};

Array1D::Array1D(){
for(int i=0;i<maks;i++)
A[i]=’0′;
}

void Array1D::cetak(){
for(int i=0;i<maks;i++)
cout<<A[i]<<” “;
}

ostream& operator<<(ostream& out, const Array1D& x){
for(int i=0;i<maks;i++)
cout<<x.A[i]<<” “;
cout<<endl;
return out;
}

istream& operator>>(istream& in, Array1D& x){
for(int i=0;i<3;i++){
cout<<”masukan elemen “<<i<<” = “;
in>>x.A[i];
x.pengurutan();
}
return in;
}

void Array1D::pengurutan(){
int hasil=0;
for (int i=0;i<maks;i++)
for (int j=i+1;j<maks;j++)
if (A[i]>A[j])
{
hasil=A[i];
A[i]=A[j];
A[j]=hasil;
}
cout <<”keadaan array saat ini :”;
for (int i=2;i<maks;i++) cout <<A[i]<<” “;
cout <<endl;
}

void Array1D::geser_kanan(){
int n=maks;
int temp=A[n-1];
for(int i=n-1;i>=0;i–)
A[i+1]=A[i];
A[0]=temp;
}

void Array1D::geser_kiri(){
int n=maks;
int temp= A[0];
for(int i=0;i<n;i++)
A[i]=A[i+1];
A[n-1]=temp;
}

void Array1D::hapus(){
int element;
cout<<”kedaan array saat ini adalah ,”;
cetak();
cout<<”\njika anda ingin menghapus salah satu element, masukan no elemnet 1..3 : “;
cin>>element;
if(element==3) A[4]=0;
if(element==2) A[3]=0;
if(element==1) A[2]=0;
if(element<=3){
for(int i=0;i<maks;i++){
delete []&A[element];
}

cout<<”keadaan array saat terakhir : “; cetak();
}
else cout<<”batas element hanya 3 ,”;
}

int main(int argc, char *argv[])
{
Array1D x;
cout<<”Array masih kosong : “<<x;
cin>>x;
cout<<”isi array saat ini : “<<x;
x.geser_kiri();
cout<<”isi array setelah digeser kekiri :”<<x;
x.geser_kanan();
cout<<”isi array setelah digeser kekanan :”<<x;
x.hapus();
getch();
return 0;

system(“PAUSE”);
return EXIT_SUCCESS;
}

ini program sudah bisa di compile tetapi masih terdapat kejangalan pada pengurutanya!!!

mohon bantuanya trimakasih

Hello world!

Posted: September 1, 2010 in Uncategorized

Welcome to WordPress.com. This is your first post. Edit or delete it and start blogging!